WordPress

Apa Itu WordPress?

WordPress adalah sistem manajemen konten (CMS) yang bisa digunakan untuk membuat dan mengelola website atau blog. Sistem WordPress berjalan menggunakan PHP dan database MySQL atau MariaDB. Beberapa fitur unggulan WordPress antara lain adalah plugin dan tema, yang mampu menambahkan berbagai fungsi pada platform ini.

Saat ini, WordPress adalah CMS terpopuler yang menaungi lebih dari 42% website di dunia, dan angka ini diperkirakan masih terus meningkat. Dengan CMS, user bisa mengelola website dan memublikasikan kontennya tanpa harus menguasai bahasa pemrograman terlebih dulu.

Pada umumnya, CMS digunakan untuk blogging. Namun, WordPress bisa dimodifikasi menjadi website eCommerce (atau yang biasa kita sebut toko online), website portofolio, koran online, dan lain sebagainya.

Salah satu keunggulan WordPress adalah software antarmukanya yang intuitif dan user-friendly. Jika sering menggunakan Microsoft Word, Anda pasti akan sangat familiar dengan halaman editor WP. Anda bisa langsung menulis dan mempublikasikan postingan tanpa ribet berkat sistem antarmukanya yang simpel.

WordPress bersifat open-source dan gratis untuk semua penggunanya. Dengannya, hampir semua orang di seluruh dunia bisa membuat website yang berkualitas, memiliki tampilan modern, dan tentunya punya fitur yang beragam.

Sejarah WordPress

Sejarah WordPress berawal dari dua developer, Matt Mullenweg dan Mike Little, yang mengembangkan platform blogging baru untuk menggantikan software b2/cafeblog pada tahun 2003. Setelah diumumkan kalau proyek software tersebut tidak lagi dilanjutkan, mereka segera mengembangkan WordPress.

Versi pertamanya dirilis pada Januari 2004. Tampilannya cukup berbeda dari platform yang kita kenal sekarang ini. Namun, versi pertamanya sudah memiliki fitur inti yang masih digunakan hingga saat ini, misalnya area editor, proses install yang mudah, custom permalink, sistem manajemen user, dan moderasi komentar.

Sejak tahun 2004 sampai sekarang, platform ini telah melalui berbagai transformasi. Kini, WP dikembangkan, dikelola, dan dipelihara (maintain) oleh banyak komunitas yang beranggotakan ribuan orang.

Mereka bekerja secara remote (dari berbagai lokasi) – sebagian besar bekerja secara sukarela – dan bertemu secara langsung di konferensi khusus, yaitu WordCamp. CMS ini meluncurkan versi terbarunya setiap atau bulan. Di setiap versinya, terdapat fitur tambahan dan juga pembaruan sistem keamanan.

Perbedaan WordPress.org dan WordPress.com

Kalau Anda mengetikkan kata kunci ‘WordPress’ di mesin pencari seperti Google, hasil pencarian akan menampilkan dua website serupa, yakni WordPress.com dan WordPress.org.

Tak jarang dua website ini membingungkan user pemula. Apalagi, masing-masing platform memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda.

WordPress.org

WordPress.org ditujukan bagi pengguna yang ingin membuat website tapi sudah berlangganan hosting dan domain sendiri. Biasanya, provider sudah menyediakan layanan khusus untuk hosting WordPress. Setelah itu, platform ini akan diunduh di layanan tersebut.

Untuk memaksimalkan fungsinya, Anda bisa menginstall plugin dan tema dari koleksi yang tersedia.

WordPress.com

WordPress.com adalah perusahaan web hosting yang menggunakan sistem manajemen konten WP untuk semua blognya. Setelah membuat akun, user akan mendapatkan subdomain myblog.wordpress.com untuk blog mereka.

Tapi, kalau Anda berniat untuk menggunakan domain sendiri, Anda harus berlangganan paket berbayarnya. Sebagaimana layanan gratis, paket gratis WordPress.com juga memiliki batasan.

Website Apa Saja yang Bisa Dibuat di WordPress?

Selain sebagai CMS, platform ini juga bisa digunakan sebagai tool untuk membuat berbagai jenis website. Berikut beberapa contoh website yang bisa dibuat di CMS terpopuler ini.

Blog

Semenjak pertama kali dirilis hingga sekarang, WP masih menjadi platform blogging yang terus digunakan. Untuk membuat blog, Anda bisa memulai dengan berlangganan paket hosting paling murah terlebih dulu. Setelah itu, jika trafik meningkat, upgrade hosting ke paket yang lebih premium yang menawarkan banyak fitur dan fungsi.

Website Portofolio

Platform ini banyak digunakan oleh seniman, fotografer, musisi, penulis, dan pekerja seni lainnya untuk membuat website portofolio yang menampilkan hasil karya mereka. Ada banyak tema portofolio yang disediakannya dan juga di situs pihak ketiga. Masing-masing tema memiliki beragam fitur, seperti galeri gambar, lightbox, dan grid portofolio.

Website Bisnis

Jika punya usaha kecil dan menengah, platform ini bisa menjadi pilihan terbaik bagi Anda untuk membuat website bisnis. Namun, seiring berjalannya waktu, saat ini juga makin banyak bisnis berskala besar yang menggunakannya sebagai platform untuk websitenya.

Website untuk Acara Amal

Biaya pemeliharaan (maintenance) platform ini tidak begitu tinggi. Pengoperasiannya pun sangat mudah, bahkan bagi user pemula. Kelebihan WordPress inilah yang menjadikannya kerap digunakan sebagai platform untuk website badan amal dan lembaga keagamaan.

Dengannya, berbagai organisasi nirlaba bisa memiliki website resmi dengan fungsionalitas yang memadai.

Website Toko Online

Untuk membuat toko online di platform ini, Anda tidak perlu memahami bahasa pemrograman terlebih dulu. Dengan plugin eCommerce yang paling banyak diinstall, yaitu WooCommerce, Anda bisa membuat toko online yang kaya akan fitur, seperti keranjang belanja, manajemen pemesanan barang, halaman checkout, pengembalian dana, dan lain sebagainya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *